Sunday 22 July 2012

Memulai Terapi ABA di Rumah



Anak dengan autisme memiliki kebutuhan akan pendidikan yang unik dan oleh karenanya memerlukan program pendidikan yang juga unik. Program harus dibuat secara intensif dan disesuaikan dengan tingkat dan gaya belajar dari anak yang bersangkutan. Sebelum dapat memulai program ini, pengajar harus mengikuti pelatihan mengenai beberapa prosedur pengajaran (reinforcement, shaping, chaining, dll) terlebih dahulu. Selain itu, kurikulum program juga harus terus diperbaharui dan disesuaikan dengan melihat perkembangan dan hambatan yang dialami anak.
Program Terapi ABA berbasis rumah adalah salah satu bentuk pendidikan yang memenuhi kriteria-kriteria di atas. Program Terapi ABA berbasis rumah telah berkembang dan menjadi sangat populer dalam 20 tahun terakhir, serta menjadi standar pendidikan untuk anak dengan autisme dan hambatan bicara.

Struktur Program Terapi ABA berbasis Rumah

 

Program Terapi ABA/VB berbasis rumah biasanya dilakukan selama 25 - 40 jam per minggu.  Sebagian besar program terapi diberikan dalam format terstruktur (discrete trials) di rumah anak. Namun demikan, dalam program terapi biasanya juga dimasukkan sesi NET (Natural Environment Teaching) yang dilaksanakan dalam lingkup komunitas, seperti: tempat bermain, play group dan sekolah.
Program Terapi dilaksanakan oleh:
-    Seorang konsultan yang bertugas untuk melakukan asesmen terhadap kebutuhan anak, melatih tutor, mendesain program, serta secara berkala (mingguan, 2 mingguan, bulanan) memonitor dan memperbaharui program tersebut.
-    Tutor/Terapis yang bertugas untuk memberikan terapi langsung kepada anak. Satu sesi terapi biasanya berdurasi antara 2 - 4 jam. Dengan mempertimbangkan durasi terapi per minggu, 1 sampai 4 orang tutor dapat bergantian untuk memberikan terapi. Tutor dilatih dan disupervisi oleh konsultan untuk melaksanakan program terapi. Posisi Tutor biasanya diisi oleh mahasiswa atau lulusan baru (fresh graduate) yang memiliki ketertarikan terhadap pendidikan anak berkebutuhan khusus. Pengalaman dalam penerapan ABA biasanya tidak diutamakan karena pelatihan dan supervisi akan diberikan oleh konsultan yang berpengalaman. Tutor juga berperan untuk mempersiapkan sarana dan kelengkapan yang dibutuhkan untuk menjalankan program, seperti gambar dan papan peraga.
-    Orang tua yang berperan untuk memberikan masukan mengenai kebutuhan anak dan bekerjasama dengan konsultan dan tutor untuk menentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dari program terapi yang akan dilaksanakan. Bila memungkinkan, orangtua juga direkomendasikan untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program terapi dan pelatihan. Partisipasi orangtua adalah kelebihan utama yang dimiliki oleh program terapi berbasis rumah dan berpengaruh pada keberhasilan anak untuk menerapkan kemampuan yang dipelajari saat terapi pada lingkup yang lebih luas.

5 langkah mempersiapkan Program Terapi ABA di Rumah

1.       Mempekerjakan Konsultan ABA

Konsultan haruslah memiliki kualifikasi dalam ABA dan spesialisasi dalam mendesain program ABA untuk anak dengan autisme. Kualifikasi yang harus dimiliki adalah seorang konsultan adalah Board Certified Behavior Analyst (BCBA). seseorang yang memiliki kualifikasi ini telah memiliki gelar Magister (S-2), mengikuti program pelatihan yang disyaratkan, dan memiliki pengalaman kerja minimal selama 1500 jam dibawah supervisi seorang analis perilaku (behavior analyst) berpengalaman.

2.       Mempekerjakan Tutor

Seorang tutor tidak harus berpengalaman menerapkan ABA, tetapi seorang tutor harus memiliki motivasi yang kuat dan ketertarikan untuk bekerja dengan anak berkebutuhan khusus dan mempelajari ABA. Kandidat terbaik untuk mengisi posisi ini biasanya adalah mahasiswa atau lulusan baru (fresh graduate) psikologi atau pendidikan. Sangat disarankan bahwa terapis yang dipilih bertempat tinggal atau bekerja di daerah yang dekat dengan rumah anda, sehingga waktu dan biaya perjalanan menjadi lebih efisien.
Orang tua dimungkinkan untuk berperan sebagai terapis menjalankan beberapa sesi terapi setiap minggunya. Pilihan ini tentu saja dapat menguntungkan, terutama untuk menekan biaya terapi; tetapi perlu diketahui sebelumnya bahwa mengambil peran tutor untuk anak sendiri dapat sangat melelahkan bagi orangtua.
Demi meningkatkan kualitas terapi, beberapa program dilaksanakan dengan memposisikan salah seorang tutor sebagai Tutor Kepala (bila program melibatkan lebih dari 1 tutor). Tutor yang mengisi posisi ini biasanya adalah tutor yang paling berpengalaman. Tanggung jawab dari Tutor kepala adalah: mendampingi tutor baru pada saat pelatihan perdana, melaporkan data dari tutor-tutor lain kepada konsultan ABA, mengkoordinir dan melakukan supervisi kepada tutor-tutor lain dalam mempersiapkan kelengkapan program, me-review tugas yang telah dikuasai anak dan menyiapkan sasaran belajar baru untuk anak.
Honor Tutor sangat tergantung pada beberapa factor, seperti: pengalaman kerja, waktu tempuh dan biaya perjalanan dari tempat tinggal tutor ke tempat anda. Peran sebagai terapis sangatlah menantang baik dari segi fisik dan emosional. Sangat penting bagi terapis memiliki motivasi dan komitmen untuk melaksanakan program dalam jangka waktu yang cukup panjang. Untuk menjaga motivasi dan komitmen tersebut, kita dapat menyiapkan skema kenaikan honor setelah seorang tutor bekerja selama 3 bulan, 6 bulan, dan 1 tahun.

3.       Mempersiapkan Tempat dan Kelengkapan program

-          Ruang terapi: sebuah ruangan di rumah harus disiapkan sebagai tempat untuk melaksanakan terapi. Ruangan tersebut harus memiliki 1 meja dan 2 kursi, area bermain, dan rak untuk menyimpan perlengkapan terapi.
-          Perlengkapan terapi: sejumlah barang yang sangat disukai oleh anak harus tersedia di dalam ruangan selama terapi berlangsung. Barang-barang ini (mainan favorit, mainan sensori, dll) berfungsi untuk menjaga motivasi anak mengikuti terapi. Sangat direkomendasikan bahwa beberapa mainan (terutama yang sangat disukai anak) hanya diberikan pada saat terapi (isolated reinforcement) agar anak tidak bosan dengan mainan tersebut.
-          Folder program: folder digunakan untuk menyimpan instruksi pelaksanaan program yang dibuat oleh konsultan, lembar data, catatan per sesi, dan jam kerja tutor.

4.       Pelatihan Perdana

Setelah seorang tutor dipekerjakan, maka konsultan ABA akan memberikan pelatihan perdana. Pelatihan ini sangat penting karena tutor perlu mendapatkan pelatihan yang cukup sebelum mulai menangani anak. Orangtua sangat direkomendasikan untuk mengikuti pelatihan ini meskipun tidak berkeinginan mengambil peran sebagai tutor.

5.       Monitoring dan Pembaharuan Program

Pertemuan secara berkala dengan konsultan ABA diperlukan untuk memonitor perkembangan anak, memperbaharui program secara berkala, serta memberikan supervisi dan pelatihan berkelanjutan kepada tutor. Pertemuan dengan konsultan juga merupakan kesempatan untuk mendiskusikan permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan program terapi.
Pertemuan ini harus dilakukan secara berkala, antara 2 – 3 kali per bulan, untuk memastikan bahwa supervisi dan pelatihan kepada tutor dapat dilakukan secara intensif.
Pertemuan berkala antara tutor dan orangtua juga bermanfaat untuk menjamin konsistensi pelaksanaan program.


Referensi (offline dan online) lebih lanjut mengenai topik ini:

How to Start A Home Based ABA/VB program? A Parents Manual - by Geetha Athreya & Chitra Sharathchandra

Resources for Running an ABA Program - by Rsaffran

Sundberg and James Partington (1998) - Teaching language to children with Autism and other Developmental Disabilities. Behavior Analyst Inc.


2 comments:

  1. merkur judi online casino deposit pulsa 5000【VIP】
    merkur judi online 메리트카지노 casino 샌즈카지노 deposit 제왕카지노 pulsa 5000,【WG98.vip】⚡, chess,blackjack,baccarat,jack,baccarat,jackpot,casino,slingo,slingo,slingo.

    ReplyDelete
  2. toto site - Map of all sites in Kenya, Ethiopia
    The main type of website is toto. See page 토토사이트 /top1/ and more. If you have any questions about this website you can follow this page. 우리카지노가입 Check

    ReplyDelete